Jalan Hangtuah Sp 6 Hancur, Menuai Kritikan dari Dinas PUPR Pelalawan

Mediacakra89.com (Pelalawan) – Terkait, Warga kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau resah. Pasal sepajang ruas titik badan jalan poros di Ibukota Negeri Seiya Sekata ini ditemukan mengalami kerusakan parah. Khususnya Jalan Hangtuah SP 6 Desa Makmur.

Dampak rusaknya jalan Hangtuah akibat aktivitas truk tronton pengangkut tanah timbun melebihi tonase, menuai kritikan dari Dinas PUPR Pelalawan.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, jalan yang baru saja dilakukan perbaikan pada akhir tahun 2019 lalu, kini harus kembali menguras uang daerah (APBD) Pelalawan akibat lemahnya pengawasan Dinas Perhubungan terhadap kendaraan berbadan bongsor yang melintas diaset jalan mikik pemerintah daerah.

Diketahui jalan Hangtuah Sp 6 , Desa makmur Pangkalan Kerinci yang penghubung Desa Mekar Sari jalan sp 5 tembus ke jalan lintas timur , aktivitas padat yang dilalui kendaraan masyarakat sekitar, maupun masyarakat luar dan terdapat kantor Kejaksaan, Pengadilan Negeri , Pengadilan Agama , sekolah jalan tersebut terhadap lobang ,retak-retak sangat membahayakan pengendara

Menanggapi soal ini, Kabid Bina Marga Dinas PUPR , T Rudi, mengatakan kepada, Media ini, Senin(8/2/2021) diruangan kerjanya, ia meminta Dinas Perhubungan lebih serius melakukan pengawasan kendaraan melebihi tonase

“Kami minta Dinas Perhubungan harus tingkatkan pengawasan kendaraan melebihi tonase.Apalagi Jalan Hangtuah yang kelasnya kan jelas tidak sesuai yakni kelas 3, dilewati pula oleh truk tronton,” kata Tengku Rudi

Lebih jelas dikatakan, jalan Hangtuah itu baru kita perbaiki tahun 2019 akhir lalu. Tapi sekarang sudah rusak parah pula, padahal rencananya Jalan Hangtuah itu akan kita planingkan bangun jalur dua. Yakni dari RSUD Selasih hingga SP 5, sebutnya

“Dimana rencana ini sudah kita masukkan pengajuannya kepada Pemerintah pusat akhir tahun 2019 lalu melalui dana DAK APBN. Tapi masih belum diakomodir, anggarannya besar yakni sekitar kurang lebih sekitar 130 M. Dengan panjangnya sekitar 4 KM. Perencanaannya lengkap yakni pengaspalan jalan jalur dua, drainase, lampu jalan,

“Ya, kalau jalan rusak, warga mendesak kita lakukan perbaikan. Tapi kalau truk tronton melebihi tonese lewat dijalan kelas 3, warga tak mendesak Dishub lakukan pengawasan ketat.Padahal, penyebab kerusakan ini akibat lemahnya pengawasan Dishub yang tidak terperhatikan oleh warga,” imbaunya

Sementara Kepala Desa Makmur , Suherdi tidak menampik adanya aktivitas pengangkut tanah timbunan menggunakan truk tronton sumbu 10 dengan dalih bawasnya sudah mengantongi izin dari Dina terkait

“Kata pengurus bersama seorang warga sp 6, pengangkut tanah timbunan di Sp 6 Pangkalan Kerinci , Desa makmur, menurut sudah mempunyai izin jalan menggunakan truk tronton dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan. Lantaran punya izin , pasti Dinas Perhubungan lebih mengetahui kondisi jalan Hangtuah Sp 6,” kata Suherdi , pada Kamis(4/2/) lalu

” yang mendatangi kantor desa seorang dari warga sp 6 bersama tim mereka , ya kalau saya pribadi kontribusi untuk masyarakat apa boleh buat untuk dilaksanakan pekerjaan , dengan artinya ada izin dari Dinas Perhubungan,” sambungnya

Disinggung bentuk apa izin nya, Kepala Desa Makmur Suherdi sp 6 hanya bisa mengatakan hanya mendengar izin lewat telpon seluler melalui warga sp 6 , bahwasnya menyuruh warga itu datang ke kantor ambil suratnya.

“Dan warga itu menyebutkan , siap bertanggung jawab , kalau ada apa-apa dengan jalan yang rusak , setau saya jalan kapisitas jalan Hangtuah ini tidak bisa dilalui truk tronton sumbu 10 ,” terangnya

” Saya sebagai , Kepala Desa Makmur tidak bertanggung jawab alasan dari awal tidak setujui , untuk aktivitas pekerjaan timbunan menggunakan truk tronton sudah setagah bulan berjalan,” ujar kepala Desa

Diwaktu yang menanggapi terkait izin yang dikatakan kepala Desa Makmur Suherdi yang diserukan pengurus truk tronton pengangkut timbunan dan seorang warga sp 6 , Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan, Syarifuddin membantah telah mengeluarkan izin.

” Saya tidak pernah mengeluarkan izin , apa yang dikatakan seorang warga sp 6, kepada kepala Desa Makmur , setalah mendapatkan informasi, atas keluhannya masyarakat sp 6 , anggota saya turun langsung kelapangan,” ujar Kadishub singkat.(jait)