Mediacakra89.com (Sungai Apit) – Hampir sepanjang tahun terjadi musim kemarau panjang walaupun terkadang di sertai hujan lokal namun tidak membuat hamparan tanah menjadi lembab, oleh karenanya Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Pusako merupakan hamparan tanahnya sebahagian besar merupakan lahan gambut.
Untuk tahun 2021 ini, pencegahan kebakaran hutan dan lahan menjadi perhatian penting bagi pemerintah untuk menghindari terjadinya kembali Karhutla.
Walaupun di beberapa Kampung sudah mengalami kebakaran, namun masih dapat di atasi agar tidak meluas yang dapat menimbulkan dampak kerusakan bagi lingkungan di masyarakat.
Selasa, (16/3/2021)
Dengan kondisi tersebut, aparat Koramil 06/Sungai Apit, Polsek Sungai Apit. Polsek Bunga Raya, Manggala Agni, Polhut Distrik Dosan bersinergi dengan RPK perusahaan PT.Arara Abadi melaksanakan patroli gabungan rutin
untuk memantau sekaligus mencegah Kampung daerah rawan Karhutla, terutama wilayah operasional PT.Arara Abadi yang bersepadan dengan lahan masyarakat yang kerap kali terbakar akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Danramil 06/Sungai Apit Kapten Inf. Muhdoyo Sancoko mengatakan, patroli gabungan Karhutla ini di laksanakan untuk menyiasati rawan terjadinya Karhutla terutama pada musim kemarau seperti saat ini.
Terutama banyaknya aktifitas yang di lakukan masyarakat pada musim kemarau ini, memerun kebunnya lantas membakarnya tanpa menyadari lentingan bunga api yang bisa menyebrang ke lahan lain sehingga menimbulkan terjadinya kebakaran. Ucap Kapten Muhdoyo.
Muhdoyo juga menyampaikan kepada tim patroli gabungan Karhutla agar apabila menemukan masyarakat yang sedang berkebun, untuk tidak bosannya selalu menghimbau dan mensosialisasikan agar tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kebakaran, dan secepatnya melaporkan kepada MPA, maupun satgas Karhula apabila mengetahui ataupun menemukan titik asap dan titik api, sehingga segera dapat di atasi. Tuturnya
Humas PT.Arara Abadi Herianto Pardosi, SH mengucapkan terima kasihnya kepada Danramil dan tim satgas atas terlaksananya patroli gabungan ini, setidaknya dapat meminimalisir kepada masyarakat yang berkebun, pencari ikan, pencari bibit akasia untuk menjaga dan menghindari hal – hal yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Harapannya patroli gabungan ini juga dapat di lanjutkan secara berkesinambungan untuk menciptakan langit bebas dari asap.Jelasnya.(Tkn)