Mediacakra89.com (Sungai Apit) – Sudah beberapa hari ini satgas karhutla Kecamatan Sungai Apit, TNI, POLRI, BPBD, M.Agni, RPK PT.Arara Abadi, MPA dan masyarakat Kampung Bunsur yang selama ini sudah berjibaku memadamkan api bersama – sama, Alhamdulillah api yang sudah melalap lahan hutan semak belukar seluas sekitar 10 ha hari ini sudah di nyatakan padam total.
Sabtu (27/2/2021)
Pantauan awak mediacakra89 di lapangan bahwa bekas lahan karhutla di Kampung Bunsur masih membuat rasa kehawatiran bagi masyarakat yang kebun sawitnya berbatas dengan bekas lahan hutan belukar yang baru terbakar, yang memungkinkan tanaman sawitnya juga terbakar apabila adanya kebakaran susulan.Pasalnya kebun tersebut merupakan salah satu harapan untuk perbaikan ekonomi masyarakat ke depan.
Tentunya pemadaman ini merupakan upaya kerja keras tim satgas karhula dengan di bantu helicopter dan 3 alat berat escapator PT.Arara Abadi dan satu milik PU Pemkab Siak untuk mengatasi dan memadamkan kebakaran dengan membuat skat bakar, skat basah dan pembuatan embung di karenakan lokasinya dekat dengan pemukiman warga Kampung Bunsur.
Namun demikian kita tidak boleh lengah dan harus selalu siaga karhutla susulan di kampumg lain, walaupun sudah di nyatakan padam, kita harus selalu melaksanakn patroli rutin dan selalu menghimbau masyarakat yang di temui untuk tidak asal main bakar lahan terutama lahan rawan karhutla.
Sehingga tim patroli dapat melihat langsung dan mengantisipasi apakah masih ada titik asap yang masih mengepul ataupun titik api yang masih menyala akibat hembusan angin yang sangat kencang dan terik panas yang sangat extrim, sehingga tim karhutla dapat segera bertindak untuk memadamkannya.Ucap Danramil 06/Sungai Apit KPT Inf. Muhdoyo.S
Kesempatan yang sama disampaikan Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar, SH, diharapkan kepada semua tim yang tergabung dalam pemadaman ini, harus tetap semangat dan bermental baja karena karhutla ini merupakan masalah serius yang harus di tangani sampai tuntas, dan kalau memang penyebabnya unsur sengaja maka oknum pelaku pembakarnya harus di tangkap untuk di proses hukum sesuai dengan perbuatannya. Ujar Kapolsek.
Harapan salah satu tokoh masyarakat Kampung bunsur Zamri, agar kebakaran yang selalu terjadi setiap tahun pada musim kemarau ini terutama di Kampung Bunsur, agar semua elemen masyarakat mempunyai kesadaran yang tinggi tentang dampak maupun hukuman yang akan d jalaninya bagi pelaku pembakar.
” Mari Kito Ciptakan Kampung Kito Bebas Asap “. Jelasnya.(Tkn)