Mediacakra89.com (SIAK) – Ratusan masyarakat sungai apit dari gerakan masyarkat peduli lingkungan , menggelar aksi demonstrasi di depan kantor camat sungai apit, Rabu (3/7/2024). Aksi yang di gelar mulai pukul 10:00 WIB tersebut, Bertujuan untuk Menolak PT BCNK (PT. Bhina Citra Nusa Konstruksi) terkait proyek pembangunan jalan.
Rasa Kecewa dari masyarakat sungai apit tunjukan dengan aksi demonstrasi “Kami di sini hadir untuk menolak hasil kerja PT BCNK 2023 yang tidak mengerjakan proyek jalan dengan baik juga asal-asalan dan Menolak kontrak 2024 serta kami ingin KPK mengaudit dinas PUPR kabupaten Siak. Efek yang ditimbulkan sebelumnya setelah 10 hari dikerjakan jalan nya rusak.” kata musliadi saat menyampaikan orasinya.
Setelah dianggap gagal oleh masyarakat dalam mengerjakan proyek sebelumnya yaitu kontrak, 620/DPU Terukim/KPA-BM/Kontrak, PK/II/2023, 09/2/2023. Dengan Nilai Anggaran 10 Milliar Rupiah kini ditahun 2024 PT.BCNK kembali memenangkan proyek pelebaran dan penambahan lajur dengan nilai 14 Milliar Rupiah dan sedang dikerjakan.
Aksi yang dilakukan berjalan kondusif dan aman dijaga ketat oleh pihak TNI, Polisi, Satpol PP dan Lembaga Laskar Melayu Bersatu yang merupakan lembaga yang bergerak membela masyarakat.
Usai Menyampaikan orasi secara bergantian selama hampir 25 menit,pak camat sungai apit Tengku Mukhtasar menemui para demonstan di depan kantor camat. Dengan di iringi terik panas satu persatu perwakilan dari demonstran menenyampaikan aspirasinya dan meminta untk mediasi serta harus adanya bukti dalam bentuk tertulis bahwasanya ada tindak lanjut dari pak camat.
“Wewenang dan keputusan bukan ada di pemerintah kecamatan. Karena itu saya sampaikan bahwa apa yang di sampaikan teman-teman tadi itu kami juga merasakan. Karena itulah kami sebagai pemerintah kecamatan sugai apit akan menyampaikan tuntutan teman-teman ke pemerintah yang berwenang, “ujar pak camat.
Meski demikian, Pak camat Tengku Mukhtasar menyebutkan, jika para demonstran yang merupakan masyarakat sungai apit ini juga paham betul bahwa keputusan untuk membatalkan proyek PT.BCNK bukanlah kewenanganya.
Namun pihaknya mmastikan, akan selalu terbuka lebar dan siap memfasilitasi setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat untuk diteruskan ke pemerintah daerah.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat karena sudah mengingatkan agar proyek yang masuk di kecamatan kita ini di kerjakan dengan baik dan tidak asal-asalan serta mengajak masyarakat juga ikut mengawasi juga,” terangnya
Masyarakat yang melakukan aksi pun bubar setelah mendengar jawaban pak camat yang akan melaporkan tuntutan masyarakat ke pemerintah daerah dan ke dinas PUPR dan akan berjanji memberitahu secepatnya perkembangan dari laporan. “Kami akan selalu menerima aspirasi dan memperjuangkan hak masyarkat ” tambahnya.(Rafli Guswandri, S. T)